Constraint dalam database adalah aturan atau pembatasan yang diterapkan pada kolom atau tabel tertentu untuk memastikan bahwa data yang disimpan dalam database selalu akurat, konsisten dan valid. Constraint digunakan untuk mengontrol dan mengelola data dalam database dan mencegah adanya data yang tidak valid atau tidak diinginkan. Berikut adalah beberapa jenis constraint dalam database:
1.Primary Key Constraint: Constraint ini digunakan untuk memastikan bahwa setiap baris dalam tabel memiliki nilai unik untuk kolom tertentu. Contohnya, pada tabel pelanggan, kolom ID Pelanggan dapat diatur sebagai primary key.
Contoh tabel dengan Primary Key Constraint:
2.Foreign Key Constraint: Constraint ini digunakan untuk memastikan bahwa nilai dalam kolom tertentu pada sebuah tabel merujuk ke nilai unik dalam kolom primary key di tabel lain. Contohnya, pada tabel pesanan, kolom ID Pelanggan dapat diatur sebagai foreign key yang merujuk ke kolom ID Pelanggan di tabel pelanggan.
Contoh tabel dengan Foreign Key Constraint:
Tabel Pelanggan
Tabel pesanan
3. Check Constraint: Constraint ini digunakan untuk memastikan bahwa nilai yang dimasukkan ke dalam kolom tertentu memenuhi kondisi yang ditentukan. Contohnya, pada tabel mahasiswa, kolom nilai dapat diatur untuk memeriksa apakah nilai yang dimasukkan berada dalam rentang 0-100.
Contoh tabel dengan Check Constraint:
4.Unique Constraint: Constraint ini digunakan untuk memastikan bahwa nilai yang dimasukkan ke dalam kolom tertentu adalah unik dan tidak ada duplikat. Contohnya, pada tabel karyawan, kolom email dapat diatur sebagai unique constraint untuk memastikan bahwa tidak ada dua karyawan yang memiliki alamat email yang sama.
Contoh tabel dengan Unique Constraint:






Komentar
Posting Komentar