PRIMARY KEY!!

  

Primary key atau kunci primer merupakan aturan nilai yang berfungsi untuk memastikan setiap baris data dalam tabel bersifat unik atau berbeda antara baris satu dengan baris lain. Nilai ini tentu sudah tidak asing lagi dalam pengelolaan basis data. 

Nilai unik berguna untuk mengidentifikasi catatan dalam basis data kemudian membandingkan atau mengurutkan setiap tabel pada properti. Selain untuk memfasilitasi pemrosesan data dalam database, kunci primer juga berfungsi untuk melakukan pencarian data. Dengan nilai unik, maka tidak ada catatan database dengan nilai yang sama.

Terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam menentukan nilai sebagai kunci primer. Jika terdapat banyak tabel, maka tabel dapat berkorelasi dengan kunci primer pada tabel pertama, kemudian tabel kedua sudah bukan kunci primer melainkan foreign key.

Pada dasarnya, setiap tabel hanya memiliki satu kunci primer yang saling berhubungan antara tabel pertama dengan tabel kedua. Namun pada tabel kedua bernama kunci asing atau foreign key. 

Syarat dari Primary Key:

1.Tabel hanya bisa memiliki satu kunci primer.

2.Jumlah maksimal kunci primer yaitu 16 kolom dengan panjang kunci 900 byte.

3.Kolom kunci utama perlu Anda definisikan “NOT NULL” yang artinya memastikan bahwa nilai dalam kolom tersebut tidak boleh kosong. Jika Anda tidak memasukkan nilai atau data dalam kolom tersebut, maka akan terjadi kesalahan pada database.

4.Tidak boleh berisi nilai yang sama antara baris satu dengan baris lain.

5.Tipe data yang Anda gunakan untuk kunci primer tidak boleh tipe BLOB, melainkan INT, BIGINT, TINYINT, SMALLINT, dan sejenisnya.

Kolom kunci primer pada SQL biasanya memiliki atribut bernama AUTO_INCREMENT yang akan menghasilkan urutan naik dari kunci tersebut secara otomatis. Dengan kata lain, kunci utama baris berikutnya akan lebih besar nilainya dari baris sebelumnya. 

Contoh primary key:

Dalam tabel ini, atribut "ID" digunakan sebagai primary key. Dengan demikian, setiap baris dalam tabel memiliki nilai ID yang unik dan berbeda dari baris lainnya. Primary key memungkinkan pengguna untuk mengidentifikasi baris tertentu dalam tabel secara cepat dan mudah.

Contoh SQL untuk menambahkan primary key pada kolom "ID" pada tabel pelanggan adalah sebagai berikut:

Dalam contoh SQL di atas, primary key ditentukan dengan menambahkan sebuah constraint pada kolom "ID". Dengan menambahkan primary key pada tabel pelanggan, sistem database akan memastikan bahwa setiap baris dalam tabel memiliki nilai ID yang unik dan berbeda dari baris lainnya. Primary key juga memungkinkan pengguna untuk membuat relasi antara tabel lain dalam database, yang akan membantu dalam melakukan query dan operasi lain pada data.